Rabu, 30 Maret 2011

Peradaban India Kuno

  Peradaban India berkembang di kawasan lembah Sungai Indus, yang sekarang masuk wilayah Pakistan, sebelah barat daya India. Ini diteliti oleh arkeolog asal Inggris yang bernama Sir John Marshall. Penelitianya menemukan reruntuhan 2 kota menakjubkan, yaitu Mohenjodaro dan Harrapa yang kira-kira berdiri pada tahun 3000 SM dan mengalami kehancuran pada tahun 1500 SM. Peninggalan itu memunculkan adanya Bangsa Dravida. Ciri-ciri bangsa itu :

   1. Hidung pesek
   2. Rambut keriting
   3. Badan pendek
   4. Berkulit hitam

Masyarakat Mohenjodaro dan Harrapa memiliki kebudayaan yang tinggi. Hal ini terbukti dengan adanya masyarakat yang membangun kota secara teratur, bangunan-bangunan dilengkapi dengan kuil, perumahan, pasar, dan lumbung, dan jalan besar yang lurus serta saluran pembuangan air yang terdapat di bawah tanah.

1.     Sistem Pemerintahan

     Pada awalnya sebelum kota dibangun, dipegang oleh kepala suku, kemudian berkembang sehingga dipegang oleh pemerintah desa. Setelah kota terbentuk, dipegang oleh pemerintah kota. Kemungkinan kota-kota di lembah Sungai Indus berbentuk negara kota. Terbukti dengan adanya benteng yang mengelilingi kota. Benteng tersebut mempunyai arti bahwa setiap kota memiliki otonom, baik ekonomi maupun politik. Sampai sekarang, masih sulit dipastikan apakah kota-kota itu dipimpin oleh raja. Kemungkinan besar, kota-kota itu dipimpin oleh Pendeta. Berarti Pendeta berfungsi sebagai pemimpin agama juga sebagai pemimpin politik. Karena terbukti bahwa terdapat runtuhan kuil di pusat kota. Dengan hal ini, kegiatan sehari-hari masyarakat Mohenjodaro dan Harrapa tidak jauh dari kepentingan agama.



2.     Sistem Kepercayaan

      Masyarakat Mohenjodaro dan Harrapa menganut kepercayaan politheisme. Dewa yang paling utama untuk disembah adalah Dewi Ibu karena terbukti bahwa patung itu dibuat dari tanah liat. Dewi Ibu merupakan perwujudan dari kesuburan. Dengan demikian, masyarakat Mohenjodaro dan Harrapa bercorak agraris.

Hal lain juga dilakukakan dengan pemujaan terhadap hewan mitologi. Hewan mitologi berbentuk hewan setengah manusia dan setengah hewan, atau hewan berkepala 2. Selain itu, mereka juga menyucikan hewan. Hewan yang disucikan antara lain, ular, sapi, harimau, dan gajah.

Mereka juga memuja kekuatan alam seperti api, petir, pohon besar, dan sungai besar.


3.     Sistem Perekonomian
      Perekonomian bersifat agraris. Selain bertani mereka juga melakukan perdagangan.

4.      Peniggalan Budaya
  • Beberapa materai yang terbuat dari lempengan tanah liat dengan hiasan bermacam-macam, gambar : perempuan, macan, gajah, buaya, dan badak.
  • Kalung terbuat dari emas
  • Senjata terbuat dari logam
  • Clay tablet bertuliskan huruf piktogram
  • Kompleks perumahan, pasar, tempat pertemuan, lumbung, kuil dll.
5.      Sistem Tulisan
      Masyrakat ini telah memiliki sistem tulisan sendiri, berupa piktogram. Tulisan itu terdapat pada materai yang terbuat dari tanah liat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar